Common Running Injuries Series: Stress Fracture, Lecet & Keseleo

November 15, 2022 | Useful Tips

Share this post

Share to WhatsApp    Share to Telegram   

Cedera kaki saat lari sering terjadi ketika kita berolahraga secara berlebihan, terlebih lagi jika kita memakai sepatu yang tidak sesuai dengan bentuk kaki.


Tapi tenang, rata-rata cedera kaki saat lari dapat ditangani, kok! Begini caranya:


Stress Fracture

Stress fracture atau patahan tulang kering karena tekanan adalah retakan kecil pada tulang yang disebabkan oleh tekanan berulang.


Namun, stress fracture juga bisa terjadi ketika kepadatan tulang melemah.


Stress fracture biasa terjadi di area tungkai bagian bawah dan kaki karena paling sering menopang berat badan saat beraktivitas.


Stress fracture sering dialami oleh para pelari baru maupun lama yang mengikuti program latihan yang terlalu berat dalam durasi yang singkat.


Treatment

Satu-satunya cara untuk menangani stress fracture adalah dengan beristirahat atau mengambil Rest Day.


Beraktivitas yang berat secara berulang justru akan memperparah retakan tulang dan mengarah ke cedera kaki yang lebih berat.


Blisters (Lecet)

Lecet adalah gelembung berisi cairan yang muncul di permukaan kulit kaki, dan sering disebabkan oleh gesekan berlebih antara kulit kaki dengan sepatu/kaos kaki.


Kamu dapat mencegah lecet terjadi dengan cara:

  • Gunakan sepatu dengan bahan dan ukuran yang nyaman

  • Gunakan kaos kaki dengan bahan sedikit tebal

  • Gunakan petroleum jelly pada bagian yang rawan terkena lecet


Treatment

Tetapi jika lecet sudah terjadi, kamu harus segera menanganinya dengan cara:

  1. Bersihkan area lecet dengan air mengalir, lalu keringkan

  2. Oleskan petroleum jelly atau gel aloe vera pada area lecet untuk mengurangi infeksi/peradangan

  3. Jika muncul gelembung cairan, jangan dikopek! Langsung kompres gelembungnya dengan kompres dingin untuk meringankan rasa perih

  4. Hindari sepatu yang membuat kaki lecet, dan pakailah sepatu atau sandal yang terbuka dan tidak menutupi area lecet

  5. Jika kamu ingin mulai lari lagi, balut area lecet dengan kasa steril agar luka lecet tetap bersih dan terhindar dari infeksi


Keseleo

Ada dua jenis keseleo: muscle sprain & muscle strain


Perbedaannya hanya terletak pada lokasinya. Muscle sprain merupakan cedera pada sendi penghubung tulang (ligamen), sedangkan strain merupakan cedera pada jaringan otot yang menghubungkan ke tulang (tendon).


Muscle sprain sering terjadi pada lutut, tumit, pergelangan tangan, dan jari jempol tangan.


Sedangkan muscle strain sering terjadi pada tungkai atas dan punggung, seperti pada otot hamstring (paha) dan lumbar (punggung bawah).


Keseleo biasa disebabkan oleh peregangan otot dan/atau aktivitas berat secara berlebih.


Treatment

Jika kamu mengalami keseleo, kamu dapat melakukan metode RICE untuk menyembuhkannya:

  • Rest: Ambil waktu untuk Rest Day.

  • Ice: Kompres area yang sakit dengan kompres dingin.

  • Compression: Gunakan muscle tape atau sleeve kompresi untuk memberikan tekanan pelan pada area otot yang sakit.

  • Elevation: Angkat kaki yang mengalami muscle strain di atas dada (sandarkan pada tembok) untuk mengurangi pembengkakan.

Kesimpulan
Meskipun cedera yang disebutkan masih dapat ditangani secara mandiri, rasa sakit dan keterbatasan yang dirasakan tentunya dapat menghambat aktivitas sehari-hari.

Oleh karena itu, pastikan kamu tidak memaksa tubuh untuk berolahraga secara berlebihan, dan usahakan tetap memasukkan Rest Day di dalam rutinitas olahraga setiap minggu.


Selain dari cedera yang sudah disebutkan di atas, masih ada lagi daftar cedera yang umum terjadi pada pelari, lho!


Penasaran? Nantikan Common Running Injuries seri selanjutnya, ya!

Recent Posts

Useful Tips
Pentingnya Cemilan Sehat bagi Pelari Pemula
Useful Tips
Pemenuhan Nutrisi Sebelum Berlari untuk Pelari Pemula: Panduan Lengkap
© Copyright 2019 Cause Virtual Run