Easy Run, Speed Run, Tempo Run & Interval Run: Apa Bedanya?

October 28, 2022 | Useful Tips

Share this post

     

Kamu perlu tahu perbedaan jenis lari Tempo Run, Interval Run, Speed Run & Easy Run!

Ternyata olahraga lari bukan cuma tinggal lari aja, tapi olahraga yang sering dianggap sederhana ini memiliki jenis-jenis lari yang berbeda, seperti Tempo Run, Interval Run, Speed Run dan Easy Run.

Masing-masing dari jenis lari ini memiliki perbedaan dari segi kecepatan, jenis latihan, dan kegunaannya, lho!

Buat kamu para penggemar lari, apakah kamu sudah tahu perbedaan dari Tempo Run, Interval Run, Speed Run dan Easy Run? Yuk lihat perbedaannya dibawah ini!

Easy Run

Easy run, biasa dikenal sebagai Recovery Run, adalah jenis lari dengan intensitas rendah yang biasa dilakukan setelah marathon atau olahraga berat.

Sesuai namanya, easy run mudah dilakukan dan berfungsi untuk mempercepat pemulihan tubuh setelah olahraga yang berat.

Jadi, buat kamu yang pengen tetap aktif selama Rest Day, kamu bisa cobain Easy Run ini! 

Speed Run

Banyak orang menyimpulkan kalau speed run artinya lari secepat mungkin untuk melatih kecepatan lari. Tidak salah, tapi kurang tepat juga ya, karena speed run tidak selalu harus berlari dengan pace yang cepat.

Arti istilah speed run yang benar adalah jenis lari dengan interval yang sesuai atau lebih cepat dari pace VO2Max kita. VO2Max itu sendiri adalah ukuran seberapa banyak oksigen yang dapat digunakan oleh tubuh saat berlari.

Namun, manfaat dari speed run selaras seperti sebutannya, yaitu untuk melatih kecepatan lari kamu. Speed run dapat melatih kecepatan lari dengan memaksimalkan kapasitas aerobik tubuh dan memperbanyak produksi mioglobin.

Mioglobin adalah jenis protein yang berfungsi untuk mendistribusi oksigen ke seluruh tubuh. Jika protein ini diproduksi lebih banyak, maka distribusi oksigen ke seluruh otot tubuh kita akan lebih lancar dan bisa berlari lebih cepat dengan effort yang lebih rendah.

Tempo Run

Tempo run atau sering disebut threshold run adalah jenis lari yang menggunakan seluruh kapasitas aerobik tubuh.

Sederhananya, tempo run adalah seberapa cepat pace yang bisa kamu pertahankan ketika berlari secara konsisten selama 60 menit.

Jadi, kalau kamu penasaran berapa pace tempo run yang sesuai denganmu, kamu bisa coba ukur pace kamu dengan berlari secara konsisten selama 60 menit. Usahakan untuk pertahankan speed selama 60 menit, ya!

Manfaat dari tempo run adalah melatih ketahanan tubuh untuk mengikuti marathon atau long run. Jika kamu lebih menyukai lari jarak pendek, tempo run tetap perlu dimasukkan ke dalam menu latihan untuk melatih ketahanan tubuh, tetapi tidak menjadi menu utama seperti interval run.

Interval Run

Interval run adalah jenis lari yang memadukan kecepatan cepat dan lambat dalam satu sesi latihan.

Pasti pernah dong kalau lagi lari ada momen dimana kamu berjalan cepat untuk mengatur nafas? Nah! Interval run adalah metode lari yang didasarkan oleh kebiasaan tersebut.

Jadi, kamu bisa mencoba Interval Run dengan cara lari intensitas tinggi pada jarak/durasi tertentu (biasanya 1 menit intensitas tinggi), lalu berjalan pelan sambil mengatur nafas dengan durasi tertentu juga (biasanya 2 menit). Lakukan itu secara berulang hingga mencapai jarak yang kamu targetkan.

Interval Run bermanfaat untuk kamu yang sudah merasa performa larimu mengalami stagnasi, dalam artian kamu sudah tidak merasa lelah lagi dengan jarak, kecepatan dan intensitas olahraga yang kamu lakukan.

Memadukan Interval Run dalam sesi latihan mingguan kamu akan memacu batas kemampuan diri kamu, dan tentunya mempercepat lari kamu juga.

Kesimpulan

Masing-masing dari empat jenis lari yang sudah disebutkan memiliki manfaat dan kegunaan yang berbeda. Sederhananya seperti ini:

Kamu butuh pemulihan?

Lakukan Recovery Run saat rest day.

Kamu mau bisa lari cepat effortlessly seperti Kipchoge?

Lakukan Speed Run.

Kamu butuh latihan mental untuk marathon?

Lakukan Tempo Run.

Kamu butuh memacu diri dan menembus batas speed kamu?

Lakukan Interval Run.

Keempat jenis lari ini bisa digabungkan menjadi menu latihan mingguan, tetapi jangan lupa untuk mendengarkan tubuh kamu, ya!

Kalau lagi butuh istirahat, segeralah istirahat agar tujuan olahraga tetap untuk mencari sehat, dan bukan sakit.

Recent Posts

Useful Tips

Pentingnya Cemilan Sehat bagi Pelari Pemula

Useful Tips

Pemenuhan Nutrisi Sebelum Berlari untuk Pelari Pemula: Panduan Lengkap